Kerja Keras Bobby Nasution Turunkan Stunting Berhasil



MEDAN | SATUHATISUMUT.COM - Kerja keras Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menangani stunting di Kota Medan membuahkan hasil. Sebelumnya, angka penyakit gagal tumbuh pada balita ini berada di angka 550 anak, kemudian turun menjadi 364 anak. Berdasarkan data terakhir, angka stunting telah turun menjadi 359 anak.


Hal ini tidak terlepas dari perhatian serta pengawasan yang terus dilakukan menantu Presiden Joko Widodo ini terhadap kinerja perangkat daerah terkait dalam penanganannya. Selain bantuan dan program bapak serta ibu asuh serta ragam upaya intervensi yang dilakukan, baru-baru ini orang nomor satu di Pemko Medan itu juga minta perangkat daerah untuk melakukan penanganan stunting dengan cara yang tidak monoton. Untuk tahun 2023, terang Bobby, perangkat daerah diminta untuk tidak lagi memberikan makanan ultra olahan seperti biscuit sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.


“Bapak ibu, pimpinan perangkat daerah, sebagai gantinya bisa memberikan bantuan ayam petelur bagi keluarga yang anaknya terkena stunting. Termasuk, juga bagi keluarga yang rentan dengan potensi penyakit tersebut untuk mereka pelihara. Dengan begitu, telurnya bisa dikonsumsi dan dijual untuk menambah penghasilan. Sebab, salah satu penyebab stunting akibat faktor ekonomi,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.


Tidak itu saja, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini juga minta perangkat kewilayahan juga memaksimalkan potensi yang dimiliki, termasuk dana kelurahan untuk penanganan stunting. “Semakin banyak intervensi yang kita lakukan, maka harapan kita penanganan semakin optimal. Namun, bentuk intervensi tersebut juga harus lah tepat sasaran,” imbuhnya mengingatkan.


Keberhasilan menurunkan angka stunting di bawah nakhoda Bobby Nasution mendapat apresiasi pengamat kesehatan dr Delyuzar.  "OPD Kota Medan sudah cukup baik dalam penanganan stunting sehingga angkanya mengalami penurunan. Yang pasti, secara pribadi, saya mengapresiasi Pemko Medan atas kinerja dalam menangani persoalan stunting," ujar Delyuzar saat dihubungi, Minggu (12/2). Namun stunting, kata Delyuzar, bukan sekedar kekurangan makanan (gizi), tapi yang paling penting itu infrastruktur juga harus diperhatikan. Artinya, lingkungan yang bersih juga dapat membantu penurunan stunting tersebut.


Dalam optimalisasi penanganan stunting, Delyuzar selanjutnya menyarankan agar seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah juga, kegiatan Posyandu di setiap lingkungan. Dengan demikian, imbuhnya, kepala lingkungan dapat terus bersinergi dengan masyarakat dan seluruh elemen masyarakat terus bergerak memberikan perhatian kepada seluruh warga, guna memberikan pelayanan terbaik, dan menguatkan program Posyandu.


Di samping itu, tambah Delyuzar, para orangtua juga diimbau agar senantiasa memeriksa kandungan mulai sejak dini, agar kesehatan si jabang bayi dapat terus terawat. "Pemberian ASI itu sangat diperlukan karena jelas berbeda ASI dengan susu kotak," pungkasnya. (*/red)

Posting Komentar untuk "Kerja Keras Bobby Nasution Turunkan Stunting Berhasil"

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

NEWS

Kompol Jama Kita Purba Dipromosikan Sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Gantikan Kompol Teuku Fathir Mustafa

Mabuk, David Chandra Aniaya Pengacara Sun Sin SH MH, Jari Tangan Patah Dihantam Kursi

Ini Sederet Prestasi Bobby Nasution Selama Menjabat Wali Kota Medan

Tangkap Penista Agama, Warga Konghucu Ucapkan Terima Kasih ke Kapolres Asahan

Diduga Bawa Kabur Mobil & Sepeda Motor, Vincent Hartono Dilaporkan ke Polrestabes Medan

Miliki Tunggakan Pajak Hingga 250 Milyar Lebih, Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point

Ijeck Ajak Anak Muda PMKRI Kembangkan Potensi Daerah dengan Berwirausaha

Pawai Tarian Naga Liong di Vihara Maha Maitreya Pecahkan Rekor Muri

Kapolda Sumut Diganti, Ini Sosok Pengganti Irjen Panca Putra Simanjuntak

Muscab MPC Pemuda Pancasila ke XVI Kota Binjai Sukses, J Payu Sitepu Terpilih Aklamasi