MEDAN | SATUHATISUMUT.COM - Suasana malam yang hangat menemani Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo menikmati durian bersama sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media nasional dan media lokal Sumatera Utara. Momen tersebut terjadi di Si Bolang Durian, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu (8/2/2023) malam.
Tiba sekitar pukul 20.35 WIB, Presiden yang mengenakan kaus lengan panjang berwarna coklat bersama Ibu Iriana disambut antusiasme warga yang juga berada di rumah makan durian tersebut. Setelahnya, Presiden tampak langsung menghampiri dan menyapa satu per satu para pemimpin redaksi yang hadir di sana.
Dalam suasana santai tersebut, Presiden terlihat berbaur dan duduk bersama pemred yang hadir sambil menikmati durian bersama. Kepala Negara juga tampak bersenda gurau dan berfoto bersama dengan mereka.
“Malam ini kami bersyukur sekali bisa makan durian bareng Pak Presiden Jokowi di Bolang,” ucap Kemal Gani, Pemred SWA.
Lebih lanjut, Kemal mengatakan bahwa selain makan durian, Presiden juga berbincang mengenai banyak hal salah satunya yang berkaitan dengan media di Indonesia.
“Bagaimana media bisa tumbuh dengan berkelanjutan, media-media bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas, bertanggung jawab, dan berkode etik jurnalistik,” imbuhnya.
Sementara itu, Rianto Aghly, Pemred Harian Sumut24 dan Sumut24.co, dirinya mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang terbuka dan peduli dengan pers
“Jadi memang sangat care Pak Jokowi ini dan ini sangat luar biasa, di suasana Hari Pers Nasional ini beliau selalu apa yang kita tanyakan selalu terbuka,” ujarnya.
“Sangat bangga hari ini bisa ngobrol bareng, ketawa, bahwa beliau sosok Presiden yang jarang ditemui,” sambungnya.
Mendampingi Presiden yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. (red)
Posting Komentar untuk "Nikmati Malam di Medan, Presiden Jokowi Makan Durian Bersama Pemred Media Nasional & Lokal Sumatera Utara"